Sehat Melalui Olahraga Renang
Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air.
Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air.
Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Bahkan, saking populernya, renang telah dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil.
Olahraga dalam air ini memang tak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga memberi manfaat besar untuk kesehatan. Jika dilakukan secara rutin dan teratur, renang bisa mencegah beberapa penyakit, seperti stroke, jantung, dan diabetes.
Setelah berenang biasanya membuat tubuh bugar dan rileks. Perasaan cemas dan stres juga bisa berkurang dan bahkan hilang.
B. Organisasi yang Menaungi Olahraga Renang
Sebelum kenal dengan teknik dalam berenang mari kita kenal organisasi yang menaungi olahraga ini. Organisasi induk internasional renang bernama Fédération Internationale de Natation (FINA) didirikan pada tanggal 19 Juli 1908 di Hotel Manchester, London, Inggris. Saat itu, FINA diprakarsai oleh delapan federasi renang, yakni Belgia, Denmark, Finlandia, Hungaria, Inggris Raya, Jerman, Prancis, dan Swedia. Organisasi ini juga menaungi selam, polo air, renang indah, dan renang perairan terbuka. Sekarang organisasi ini berpusat di Lausanne, Swiss. Cabang-cabang olahraga tersebut yang diikutsertakan oleh FINA dalam Kejuaraan Renang Dunia FINA.
Untuk skala nasional, olahraga renang dan sejenisnya berada dalam naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 1951. Awalnya, di Indonesia hanya ada beberapa kolam renang. Namun sarana tersebut masih sangat jarang karena hanya bisa diakses oleh kaum bangsawan dan orang-orang Belanda. Namun saat Jepang datang ke Indonesia, kolam renang dibuka aksesnya untuk masyarakat umum. Sejak saat itulah, semakin banyak rakyat Indonesia yang bisa melakukan olahraga renang di kolam renang.
C. Teknik Dasar Olahraga Renang
Renang memiliki beberapa macam gaya. Sebelum kita membahas tentang gaya renang, kita perlu banget nih Grameds buat mempelajari beberapa teknik dasar yang harus kita kuasai lebih dulu. Yuk kita bahas agar bisa semakin cepat mahir berenang.
1. Teknik mengapung
Untuk melatih kemampuan mengapung berdiri, sobat Arya perlu berdiri di pinggir kolam. Untuk keamanan, pilihlah kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pastikan semuanya aman dan secara perlahan, mulailah menyelam dengan tangan berpegangan pada tepi kolam. Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan coba dorong badan sobat Arya menjauh dari tepi kolam. Posisikan tangan dan kaki sejajar di permukaan air. Jangan lupa gerakkan tangan seperti kepakan sayap ayam dan kaki bergerak seperti gerakan kaki saat melakukan gaya dada.
Sementara untuk melatih kemampuan mengapung dengan telentang, sobat Arya bisa memposisikan badan tegak namun kepala menghadap tegak ke atas. Jangan lupa untuk menginjak dasar kolam renang. Setelah itu, pegang tepi kolam, luruskan kaki, luruskan, dan pastikan telinga terendam di dalam air. Untuk menemukan posisi yang seimbang, banyak ahli yang menyarankan untuk melakukan tahapan-tahapan di atas sebanyak 10 sampai 15 kali.
2. Teknik Pernapasan
Pernafasan sangat penting dalam olahraga renang karena kekuatan dan kecepatan seorang perenang sangat dipengaruhi oleh kekuatan nafas sobat Arya. Pertama, sobat Arya berdiri di tepi kolam dengan rendah, namun pastikan wajah tetap berada di atas permukaan air.
Kedua, bernafaslah melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan masukkan kepala sobat Arya ke dalam air. Jangan lupa hembuskan melalui hidung sobat Arya. Yang perlu diingat adalah menghirup nafas melalui mulut dan menghembuskannya melalui hidung.
Ketiga, yang tidak kalah penting, melakukan latihan terus-menerus hingga sobat Arya menemukan pola bernafas yang khas sesuai kemampuan sobat Arya sendiri.
D. Jenis-Jenis Gaya yang Digunakan pada Olahraga Renang
Ada empat macam gaya yang sering digunakan ataupun diperlombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba. Setiap jenis gaya memiliki gerak khas masing-masing. Yuk kita pelajari bersama:
1. Gaya Bebas (Freestyle/ Front Crawl)
Gaya ini menjadi gaya yang pertama kali diajarkan dalam kurikulum olahraga renang. Gaya ini dikenal efektif dan efisien karena pergerakan perenang lebih cepat. Meski demikian, gaya bebas melibatkan hampir seluruh anggota tubuh untuk ikut bergerak.
Cara melakukan gaya bebas:
- berdiri di pinggir kolam untuk meluncur.
- Setelah meluncur, posisikan dada dan wajah menghadap ke dalam air.
- Gerakkan kaki seakan menendang kaki dari atas ke bawah dan bawah ke atas secara terus-menerus. Pastikan kaki sejajar dengan air.
- Gerakkan tangan secara bergantian kanan kiri seperti orang mengayuh.
- Sobat Arya dapat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. Supaya oksigen yang sobat Arya hirup banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di atas permukaan air
2. Gaya Dada atau Gaya Katak (Breaststroke)
Di awal abad 19, di sekolah-sekolah militer gaya yang diajarkan dalam berenang adalah gaya dada dan gaya bebas. Sehingga kedua gaya tersebut seringkali disebut juga dengan gaya sekolah
Cara melakukan gaya katak adalah:
- Setelah meluncur, tetap kondisikan dada dan kepala menghadap ke air.
- Buka kedua belah dengan cara menendang keluar.
- Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke depan.
- Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak menendang air.
- Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi lurus ke depan. Saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke belakang.
3. Gaya Punggung (Backstroke)
Diberi nama gaya punggung karena punggung Grameds dihadapkan ke air. Artinya, dada dan wajah dihadapkan ke atas. Dengan posisi tersebut, Grameds akan lebih mudah untuk membuka mata sekaligus bernafas. Sebagai konsekuensinya, perenang tidak bisa melihat tujuan dengan mudah, karena berada di belakang perenang.
Cara melakukan renang menggunakan gaya punggung adalah:
- Posisikan tubuh telentang di air.
- Meluncur dengan posisi tersebut. Setelah itu, secara bergantian, gerakkan kedua belah tangan dari belakang kepala menuju pinggang. Agar kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan dikondisikan seperti mengayuh.
- Kaki menendang air dari ata ke bawah secara bergantian.
- Lakukan dengan tenang. Tidak hanya itu, badan juga diharuskan lentur dan tidak kaku
4. Gaya Kupu-Kupu atau Lumba-Lumba (Butterfly Stroke)
Bisa dikatakan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba merupakan inovasi dari gaya dada. Gaya ini muncul pada tahun 1933. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya ini cukup menantang. Pasalnya selain memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya kupu-kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi. Sebab memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan kaki.\
Cara melakukan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah:
- Setelah meluncur, arahkan kedua belah lengan dari atas ke bawah dengan digerakkan keluar sebelum mengayun ke depan.
- Secara bersamaan dan terus-menerus, gerakkan kaki menendang atas dan bawah seperti gerakan ekor ikan lumba-lumba.
- Saat kepala muncul di atas permukaan air, hirup oksigen melalui mulut sebelum kepala masuk lagi ke dalam air.
- Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah ini. Kecepatan dan kekuatan ayunan tangan sangat penting karena factor tersebutlah yang mempengaruhi kecepatan gaya kupu-kupu. Menurut catatan, perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat mencapai tujuan lebih cepat daripada perenang gaya bebas.
F. Peralatan Olahraga Renang
Peralatan yang dibutuhkan dalam berenang adalah:
- Pakaian renang.
- Pelampung.
- Kacamata renang.
- Lintasan.
- Pencatat Waktu.
- Balok Start.
Komentar
Posting Komentar